Laporan Kunjungan Ke Northern Territory Darwin Australia
Oleh : Admin

Ketua Umum PB PDHI menghadiri undangan dari Pemerintah Northern Territory Darwin Australia untuk mengikuti kegiatan NTCA Annual Industry Conference. yang berlangsung tanggal 17 dan 18 Maret 2023 di Auditorium Darwin Convention Centre. Kegiatan disertai dengan Pameran berbagai produk peternakan oleh para sponsor NTCA AIC. Dalam kegiatan seminar salah satu Nara sumber nya adalah Prof Dr Wiku Adisasmita yang memaparkan Kewaspadaan Penyakit PMK dan LSD bagi wilayah Northern Territory, karena hingga saat ini Penyakit LSD sudah mencapai wilayah Jawa timur di Indonesia. Peserta seminar kurang lebih 400 orang yang merupakan para peternak sapi di darwin. Darwin merupakan wilayah Australia bagian utara yang memiliki penduduk 200 ribu orang , namun memiliki populasi sapi sebanyak 2 juta ekor sapi, Seluruh Sapi yang akan diekspor ke indonesia melalui pelabuhan di Darwin. Pada saat sebelum acara dimulai Ketum PB PDHI sempat berbincang bincang dengan menteri pertanian Mr Murray Watt, bahwa PDHI siap mendukung pelaksanaan Vaksinasi LSD di Indonesia bila pemerintah Australia Memberikan bantuan Vaksin LSD ke Indonesia, untuk mencegah penularan LSD ke negara Australia, karena kan sangat berbahaya bila LSD menjangkiti sapi sapi di Australia, Bisnis Sapi akan hancur , karena australia tidak dapat mengekspor sapi lagi ke negara lain.
Pada Tanggal 17 Maret 2023 ketum PB PDHI diajak mengunjungi Berrimah Vet Laboratorium , yang merupakan Lab yang dimiliki Pemerintah Darwin, Peralatan Lab sudah sangat lengkap, hingga tersedia BSL 3 dan peralatan Lab lainya, Laboratorium berfungsi melakukan deteksi penyakit awal dan memastikan sapi sapi yang akan diekspor dalam kondisi bebas dari penyakit menular.
Pada Tanggal 18 Maret 2023, Ketum PB PDHI bersama Prof Wiku, diajak untuk mengunjungi farm NPC yang berada di Newcastle Water, perjalanan menuju farm perlu waktu 7 jam bila menggunakan Mobil, akhirnya perjalanan menggunakan Pesawat Privat Jet yang ditempuh selama 1 jam 30 menit. PEsawat Privat Jet hanya berpenumpang 8 orang termasuk Pilot dan Co-Pilot, Setelah menempuh perjalanan 1 jam 30 menit, pesawat mendarat di landasan pesawat yang dimiliki oleh Peternakan, Peternakan CPC dimiliki oleh Mr Greek yang merupakan warga negara Australia, Luas lahan yang dimiliki 1 juta Hektar, sangat luas sekali. dengan populasi sapi sebanyak 400 ribu ekor, perbandingan sapi betina dan dan sapi jantan 3 jantan dan 100 betina, Sapi sapi digembalakan di padang rumput di setiap lahan sejak lepas sapih dari induknya, lahan pertaniannya ditanami kapas dan rumput dan gandum dan jagung sebagai bahan makanan untuk sapi. Awal kedatangan langsung keliling menggunakan mobil melihat sapi sapi dari dekat dan melihat lahan pertanian. Untuk melihat sapi sapi di lahan 1 juta hektar kami diajak melihat dengan menggunakan Helikopter yang dimiliki oleh CPC kurang lebih 1 jam mengudara, kami melihat populasi sapi yang sedang berkerumun dari Helikopter. CPC sebagai peternakan besar membutuhkan para dokter hewan yang memiliki passion di bidang sapi, hingga saat ini hanya memiliki 2 orang Dokter Hewan. Bagi Indonesia bila ingin bersaing dengan negara Australia sangat berat karena Indonesia tidak memiliki lahan seluas Australia
Keterangan Foto
- Ketua Umum PB PDHI berbincang bincang dengan Menteri pertanian Federal Australia Mr Murray Watt
- Ketum PB PDHI dan Prof Dr Wiku Adisasmita bersama Dr Beth Cookson , Deputy Chief Vet Officer, Department of Agriculture, water and environment Australia
- Mengunjungi Lab Penyakit Hewan, Berrimah Vet Lab
- Menuju CPC Farm dari Darwin ke Newcastle Water menggunakan Pesawat Privat Jet
- Melihat sapi dari atas Helikopter
- Ketua Umum PB PDHI memberikan Cinderamata kepada Mr Greek Pemilik Cattle Farm CPC